Kesehatan sistem reproduksi berhubungan dengan fungsi dan proses yang terjadi dalam sistem reproduksi. Setiap pribadi, baik laki-laki maupun perempuan perlu menjaga kesehatan sistem reproduksinya. Hal ini perlu dilakukan agar kesuburan atau fertilitas tetap terjaga untuk menghasilkan keturunan. Beberapa upaya berikut dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi.
- Membersihkan alat kelamin bagian luar menggunakan air bersih setelah buang air. Saat membersihkan alat kelamin sebaiknya dari arah depan ke belakang.
- Menjaga alat kelamin luar agar selalu kering, misal dilap menggunakan tisu setelah terkena air. Daerah lembab cocok untuk berkembangbiaknya bakteri dan jamur.
- Menggunakan celana dalam dari bahan yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat serta mengganti celana dalam 2-3 kali sehari.
- Menghentikan kebiasaan menahan buang air. Menahan buang air dapat mengakibatkan urine menetes terlalu panjang sehingga membasahi celana dalam.
- Memotong rambut yang ada di sekitar kemaluan reproduksi jika sudah panjang. Rambut yang terlalu panjang dapat menjadi sarang kuman.
- Rajin berolahraga dan banyak mengonsumsi buah dan sayur. Sayur dan buah mengandung banyak vitamin sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme.
- Segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan.
Khusus bagi perempuan, lakukan upaya-upaya pencegahan berikut.
- Gantilah pembalut sesering mungkin saat sedang menstruasi (2-3 jam sekali). Pembalut yang sudah penuh oleh darah dapat menjadi media tumbuhnya mikroorganisme penyebab infeksi.
- Hindari mengguinakan sabun pembersih kewanitaan secara terus-menerus. Penggunaan sabun kewanitaan akan mengubah pH vagina sehingga akan membunuh bakteri baik dalam vagina.
- Mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas. Suhu panas dapat mengganggu spermatogenesisi.
- Melindungi testis selama beraktivitas, misalnya tidak menggunakan celana terlalu ketat.
- Menghindari minuman beralkohol dan rokok.
0 komentar:
Posting Komentar